Jakarta, 4 Juli 2022 – Perusahaan dan karyawan seharusnya punya relasi berbasis mutualisme. Sebuah perusahaan bisa sukses dengan berkelanjutan jika didukung oleh produktivitas karyawan yang ditempatkan sesuai posisi yang tepat, sementara, produktivitas karyawan sendiri tidak lepas dari kesejahteraan yang diberikan perusahaan.
Selain memberikan gaji yang sesuai dengan kompetensi dan cakupan kerja karyawan, perusahaan juga bisa berperan lebih terutama saat karyawan menghadapi masalah finansial yang nantinya dapat mempengaruhi kinerja mereka. Perusahaan dapat meringankan beban karyawan dengan menjadi pihak terdekat yang menyalurkan akses pinjaman. Adanya track record serta komitmen karyawan dapat menjadi landasan profiling risiko yang cukup valid. Di sisi lain, perusahaan bisa menjadikan ini strategi meretensi karyawan.
Berikut adalah beberapa akses dana darurat karyawan yang dapat diaplikasikan perusahaan:
Early Wage Access
Pada akses dana darurat yang satu ini, para karyawan dapat mengajukan gaji lebih awal secara instan sebelum tanggal gajian yang ditentukan oleh perusahaan. Benefit ini juga merupakan upaya perusahaan untuk menjaga kesejahteraan para karyawan, terutama di masa tidak menentu seperti pandemi kemarin. Metodenya melalui pemberian gaji sebelum tanggal gajian, yang didasari oleh perhitungan berapa lama karyawan telah bekerja.
Multipurpose Loan
Sementara itu, kredit lunak merupakan akses dana darurat berjangka untuk karyawan dengan bunga rendah. Dana darurat ini biasanya tersedia bagi karyawan yang telah memiliki masa kerja tertentu, misalnya satu hingga lima tahun, dengan metode pembayaran melalui potong gaji tiap bulan. Kredit lunak biasanya diambil karyawan untuk pengajuan KPR rumah hingga menunjang kredit kendaraan. Pada kasbon dan kredit lunak juga diliputi beberapa terms and condition yang wajib ditaati oleh karyawan, misalnya jumlahnya yang tidak boleh melebihi dari sepertiga gaji per-bulannya.
Cash Advance (Kasbon Karyawan)
Kasbon karyawan dianggap bermanfaat untuk para karyawan ketika memiliki keperluan mendesak ketika misalnya anak jatuh sakit dan memerlukan dana untuk rawat inap, maka karyawan dapat mengajukan kasbon. Pengembalian dana darurat dilakukan melalui salary deduction atau pengurangan gaji setiap bulannya.
Strategic Partnership untuk Dana Darurat
Jika memiliki keterbatasan dalam menyalurkan akses dana darurat bagi karyawannya, perusahaan dapat bekerjasama dengan pihak ketiga yang membantu dari segi akses maupun skema yang ideal baik bagi perusahaan maupun karyawan. Damar Raditya, Group Chief Operating Officer VENTENY menjelaskan salah satunya melalui fitur V-Nancial dari VENTENY, yang menyediakan tiga jenis employee loan yang terdiri dari; Multipurpose Loan, Education Loan dan Cash Advance yang serupa dengan kasbon.
VENTENY menggandeng sejumlah perusahaan pembiayaan yang telah memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan sebagai sumber akses dana darurat karyawan dengan bunga yang kompetitif. Sebagai bagian dari komitmen dalam memitigasi risiko yang lebih optimal, VENTENY juga telah memiliki sertifikat ISO 27001:2013 terkait Sistem Manajemen Keamanan Informasi.
Per Maret 2022, VENTENY telah membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 200% di tahun 2021, dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan pengguna segmen Business-to-Business (B2B) mencapai 161,61%. Saat ini, VENTENY sudah memiliki lebih dari 200 corporate partners yang menaungi sekitar lebih dari 200.000 karyawan yang otomatis menjadi penerima benefit dari VENTENY. Namun selain segmen B2B, VENTENY juga akan terus mengoptimalisasi layanannya ke segmen Business-to-Business-to-Employee (B2B2E) pada tahun 2022 ini. Jumlah user download turut meningkat pesat hingga 500% semenjak aplikasi diluncurkan di iOS pada November 2021.